TOKYO — Hyundai Motor Group, yang memprioritaskan robotika sebagai bagian dari penggerak pertumbuhannya di masa depan, baru saja membangun lembaga pengawas yang lebih baik, berkat akuisisi perusahaan robotika Amerika. Dinamika Boston.
Produsen mobil Korea Selatan pada hari Jumat meluncurkan robot penjelajah berjalan berkaki empat yang baru, yang disebut Robot Layanan Keamanan Pabrik dan mengatakan akan melakukan patroli tengah malam di lantai pabrik di pabrik Kia di Korea Selatan. Anjing yang terkomputerisasi akan berkeliaran di lokasi untuk mencari bahaya kebakaran, pintu terbuka, calon penyusup, dan masalah keamanan lainnya.
Dengan memindai sekelilingnya menggunakan kamera termal terintegrasi dan lidar 3-D, robot akan menggunakan kecerdasan buatan untuk menilai situasi dan memperingatkan keamanan ketika masalah muncul.
Tidak perlu menggonggong; Robot Hyundai diam-diam memenangkan hati pengemudi melalui situs web.
Hyundai Motor Group mengatakan anjing digital ini didasarkan pada robot berkaki empat Boston Dynamics, Spot, yang dirancang untuk memanfaatkan kecerdasan buatan, navigasi otonom, teknologi teleoperasi, dan muatan komputer untuk bekerja di lingkungan industri.
“Robot Layanan Keamanan Pabrik adalah proyek kolaborasi pertama dengan Boston Dynamics,” kata Dong Jin Hyun, kepala Lab Robotika Grup Hyundai Motor.
“Robot ini akan membantu mendeteksi risiko dan memastikan keselamatan manusia di lokasi industri.”
Perusahaan tersebut mengatakan robotnya akan dikerahkan dalam program percontohan di pabrik Kia AutoLand Gwangmyeong untuk “mendukung patroli keamanan larut malam dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi para pekerja.”
Sebuah video aksi gadget tersebut menunjukkan robot berwarna kuning dan hitam itu terbangun dari keadaan diam di lantai seperti seekor anjing Golden Retriever yang bangkit mengejar bola tenis. Ia kemudian berlari melewati aula gelap dan kosong di pabrik setelah jam kerja, cahaya terang seperti cyclop bersinar sepanjang malam. Robot memindai peralatan untuk mencari tanda-tanda panas berlebih, memeriksa pintu terbuka dan berlari cepat di atas, dan mengirimkan patrolinya langsung ke pengemudi yang dapat mengambil kendali jarak jauh bila diperlukan.
“Robot berkaki empat ini mampu melakukan navigasi melalui ruang sempit serta mengidentifikasi area buta yang sulit dilihat oleh mata manusia,” kata produsen mobil tersebut dalam siaran persnya.
Hyundai Motor Group memprioritaskan robotika dan kecerdasan buatan sebagai bagian dari rencana mereka untuk melakukan diversifikasi ke bisnis baru yang merupakan kunci bagi mobilitas generasi berikutnya. Untuk menyoroti minatnya pada robotika, Grup memiliki a menguasai 80 persen saham Boston Dynamics tahun ini.