CEO Volkswagen Herbert Diess mengatakan kepada eksekutif puncak bahwa pembuat mobil akan mendirikan pabrik terbesarnya di pabrik Tesla yang sedang dibangun di dekat Berlin, menurut orang yang mengetahui masalah tersebut.
Diess mengatakan selama konferensi video internal bahwa pabrik rumah VW di Wolfsburg, Jerman, akan ditingkatkan dengan teknologi kendaraan listrik terbaru dan pengoperasian perangkat lunak, kata orang-orang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena pertemuan itu tidak bersifat publik.
Pabrik tersebut adalah fasilitas manufaktur mobil terbesar di dunia, membangun lebih dari 800.000 mobil setiap tahunnya.
Tujuan Diess adalah agar pabrik Wolfsburg menyamai target Elon Musk untuk mengurangi waktu produksi per mobil menjadi 10 jam, kata orang-orang itu. Itu kurang dari setengah perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk merakit VW Golf atau Tiguan, produk utama Wolfsburg.
Musk mengatakan dia akan menggunakan pabrik Tesla, yang dibuka musim panas ini di Gruenheide, dekat Berlin, untuk mendemonstrasikan perombakan radikal tentang bagaimana mobilnya dibuat.
Wolfsburg akan menjadi “pabrik perintis” untuk produksi kendaraan listrik yang sangat otomatis dan akan membangun kapal listrik merek VW, kata VW dalam sebuah pernyataan. penyataan Senin. VW tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang mobil tersebut, selain mengatakan bahwa itu akan diatur serupa dengan proyek teknologi Artemis di Audi, yang sedang mengembangkan kapal listrik untuk Audi, Porsche dan Bentley dengan nama kode Landjet.
Diess juga menegaskan kembali bahwa VW harus secara signifikan mengurangi biaya tetap agar tetap kompetitif, karena dampak pandemi COVID-19 telah menunjukkan beberapa saingan menjadi lebih ramping.
Seorang juru bicara VW menolak berkomentar.
Diess, 62, berbicara sehari setelah menerima mosi percaya baru atas strateginya membuat raksasa industri Jerman itu lebih gesit.
Dewan pengawas VW juga berhasil meredakan konflik penunjukan manajemen dengan serangkaian kesepakatan pemotongan biaya dan keputusan untuk mempertahankan merek Ducati dan Lamborghini. Penjualan merek-merek mewah Italia sedang dibahas untuk merampingkan portofolio merek grup.
Selama pertemuan eksekutif puncak hari Selasa, Diess mengatakan VW berencana untuk membuat posisi dewan untuk teknologi informasi. Perusahaan sedang meninjau kandidat potensial dan berencana untuk membuat keputusan tahun depan.
CEO mengatakan bahwa meskipun VW telah melewati krisis COVID-19 dengan relatif baik sejauh ini, biayanya masih terlalu tinggi dan pendapatan terbukti lebih tangguh di beberapa rival.
Pada hari Senin, VW mengumumkan rencana untuk memangkas biaya tetap sebesar 5 persen pada tahun 2023.
Automotive News Europe berkontribusi pada laporan ini