Asosiasi Pemain Hoki Wanita Profesional mengumumkan rencananya untuk musim 2022-23 pada hari Kamis, yang akan menampilkan Secret Dream Gap Tour tahunan dengan pemberhentian di kota-kota di AS dan Kanada. Rilisan liga mengumumkan rekor jumlah pertandingan yang dijadwalkan untuk musim ini dan format daftar pemain baru.
Didirikan pada tahun 2019, PWHPA akan menampilkan empat tim musim ini: Tim Adidas, Tim Harvey’s, Tim Scotiabank, dan Tim Sonnet. Masing-masing akan memiliki daftar 25 pemain.
“Di musim keempat kami, kami terus mencari cara untuk meningkatkan peluang bagi para pemain kami untuk bersaing seiring kami bergerak menuju tujuan akhir kami yaitu liga profesional,” kata konsultan operasi Jayna Hefford. “Kami juga ingin terus menghadirkan produk menarik untuk dinikmati para penggemar hoki, dan kami yakin ini akan menjadi musim terbesar dan paling kompetitif kami. Kedalaman bakat dalam hoki wanita meningkat setiap tahun dan kami bersemangat untuk terus mendukung atlet kelas dunia kami dan menyediakan platform bagi para pemain terbaik di dunia untuk tampil.”
Liga mengumumkan daftar nama untuk musim mendatang akan dibuat melalui format peringkat pemain baru, yang disusun oleh panel ahli hoki wanita. Panel akan mengevaluasi dan mendistribusikan 100 pemain teratas secara merata ke empat tim.
Menurut siaran pers, bidang pemain tahun ini akan menampilkan 43 atlet Olimpiade, lebih dari 75 pemain dengan pengalaman tingkat nasional dan lulusan perguruan tinggi terbaik baru. Jadwalnya akan diluncurkan pada bulan September.
Dream Gap Tour akan dimulai pada 14 Oktober dan akan menampilkan lima acara akhir pekan, serta “acara khusus baru”, menurut rilis yang akan dirilis akhir bulan ini.
Sementara itu, PWHPA mengatakan dalam rilisnya bahwa mereka terus mendirikan liga profesionalnya sendiri “untuk wanita terbaik di dunia.”
Di bulan Mei, Atletik melaporkan bahwa PWHPA telah menjalin kemitraan formal dengan Billie Jean King Enterprises dan The Mark Walter Group untuk menjajaki peluncuran liga hoki wanita profesional baru.
Keterlibatan Walter Group dan BJK Enterprises merupakan langkah maju yang besar menuju tujuan PWHPA untuk menciptakan liga profesional yang stabil secara finansial bagi pemain hoki elit wanita. Mark Walter, pemilik pengendali Los Angeles Dodgers, memiliki pengalaman membiayai olahraga di tingkat tertinggi dan memiliki rekening bank yang besar. King dan Ilana Kloss—mitra lama King dan CEO BJK Enterprises—juga memiliki pengalaman menjalankan organisasi olahraga dan memiliki harta karun tersendiri.
Namun, sejak itu, belum banyak rincian tentang liga potensial tersebut. PWHPA mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya tidak dapat berkomentar lebih jauh mengenai hal ini secara spesifik, dengan alasan adanya perjanjian kerahasiaan dengan mitra potensial.
(Foto: Justin Berl / Getty Images)