BALOCCO, Italia — Alfa Romeo telah membatalkan rencana untuk menjual crossover Tonale-nya di AS dengan mesin bensin 2.0 liter yang bertenaga, dan memilih untuk hanya menjual varian model hybrid plug-in.
Pada test drive Tonale di sini pada tanggal 14 November, CEO Alfa Romeo Jean-Philippe Imparato mengatakan Tonale hanya akan dijual di AS dengan powertrain hybrid plug-in yang sama dengan yang ditawarkan di Eropa.
Keputusan tersebut adalah putar balik oleh Imparato, yang tahun lalu mengatakan Tonale pasar AS akan memiliki mesin bensin 2.0 liter turbocharged 256 hp yang dikawinkan dengan transmisi otomatis sembilan kecepatan ditambah dengan penggerak semua roda.
Powertrain hibrida plug-in 275 hp Tonale menggabungkan mesin bensin 1,3 liter empat silinder berkekuatan 177 hp dengan motor listrik 122 hp (90 kW). Motor listrik meningkatkan konsumsi bahan bakar crossover dan menurunkan emisi CO2 menjadi 26-33 gram per km.
Model saudara Tonale, Dodge Hornet, akan mendapatkan mesin non-hybrid 2.0 liter. Hornet juga akan dijual dengan powertrain plug-in yang sama dengan Tonale.
Kedua mobil tersebut dibuat di pabrik Stellantis di Pomigliano, Italia.
Juru bicara Alfa Romeo mengatakan alasan merek tersebut sekarang memutuskan untuk hanya menjual plug-in Tonale di AS terutama karena kebutuhan untuk mengurangi emisi CO2, terutama di negara-negara yang disebut CARB. Ini adalah negara bagian yang mengikuti aturan emisi ketat yang diperkenalkan secara bertahap oleh California.
Di bawah usulan peraturan Advanced Clean Cars II California, yang diperkenalkan pada Agustus 2022 dan menunggu persetujuan akhir, pangsa kendaraan emisi nol-CO2 untuk setiap pembuat mobil (termasuk plug-in) harus tumbuh hingga 35 persen pada tahun 2026 dan meningkat menjadi 100. persen pada tahun 2035.
Alfa Romeo mulai menerima pesanan untuk plug-in Tonale pada 17 November, dengan pengiriman pertama di Eropa diharapkan pada kuartal pertama tahun 2023. Pengiriman ke AS akan dimulai beberapa minggu setelah itu.
Pada acara Balocco, Imparato mengatakan sumber listrik plug-in Tonale “bukan sekadar penggerak; ini adalah kebutuhan yang sangat penting.” Imparato mengatakan plug-in Tonale, model pertama Alfa, akan mengurangi rata-rata emisi CO2 merek tersebut sebesar 40 persen.
Hal ini juga akan memungkinkan Tonale untuk meningkatkan penjualan di pasar Eropa Barat dan Utara seperti Jerman, Perancis, Belanda dan Norwegia dimana plug-in sangat populer.
Imparato menolak memberikan perkiraan penjualan Tonale. Pada Februari, dia mengatakan penjualan Tonale bisa mencapai 80.000 setahun.