Manajer Manchester City Pep Guardiola yakin Roberto De Zerbi adalah “salah satu manajer paling berpengaruh dalam 20 tahun terakhir” dan membandingkan pengaruh “unik”-nya terhadap permainan dengan koki revolusioner asal Spanyol, Ferran Adria.
De Zerbi, 43, menggantikan Graham Potter sebagai pelatih kepala Brighton & Hove Albion pada bulan September dan mengamankan sepak bola Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub selama musim debutnya.
Tim Italia itu akan bertemu City di Stadion Amex dalam perburuan treble pada hari Rabu, dengan tim asuhan Guardiola telah memenangkan gelar Liga Premier menjelang penampilan final Piala FA dan Liga Champions mereka.
“Saya cukup yakin bahwa apa yang saya katakan benar: dia adalah salah satu manajer paling berpengaruh dalam 20 tahun terakhir,” kata Guardiola. “Tidak ada tim yang bermain seperti mereka bermain. Ini unik.
“Saya merasa ketika dia tiba, dampak yang dia berikan di Premier League akan sangat besar, saya tidak bisa mengharapkan dia melakukannya dalam waktu sesingkat itu.
“Dia menciptakan rata-rata 20-25 peluang per pertandingan, dia jauh lebih baik dari semua lawannya, dia memonopoli bola dengan cara yang belum pernah saya lihat dalam waktu yang sangat lama. Semua orang terlibat, kiper ibarat gelandang bertahan.
“Mereka benar-benar pantas mendapatkan pujian dan kesuksesan yang mereka raih. Ini adalah salah satu tim tempat saya mencoba dan belajar banyak darinya. Ini unik.
“Ini seperti restoran berbintang Michelin, unik. Di Catalonia ada (restoran) El Bulli oleh Ferran Adria, juru masak terbaik selama bertahun-tahun dan dia benar-benar mengubah dapur. Saya pikir cara bermain Brighton adalah sesuatu yang unik, spesial. Cara mereka bergerak. Dan ini merupakan tantangan yang luar biasa bagi kami untuk mempersiapkan diri menghadapi dua final.”
Karier kepelatihan De Zerbi sendiri dipengaruhi oleh Guardiola dan rasa saling menghormati keduanya sudah ada sejak mereka berada di Liga Premier. Kedua pelatih tersebut sama-sama mewakili Brescia selama masa bermain mereka dan De Zerbi melakukan perjalanan untuk menonton Bayern Munich asuhan Guardiola selama pramusim menjelang musim 2013-14.
Guardiola juga sesekali menjadi penonton di Stadion Mapei untuk menyaksikan Sassuolo semasa De Zerbi bertugas.
Setelah pertandingan Brighton, City bertandang ke Brentford pada hari Minggu untuk pertandingan terakhir Liga Premier mereka. Pasukan Guardiola kemudian menghadapi rivalnya Manchester United di final Piala FA pada 3 Juni dan Inter Milan di final Liga Champions pada 10 Juni.
LEBIH DALAM
Setelah ‘Potterball’ di Brighton, bersiaplah untuk ‘De Zerbismo’…
(Foto: Getty Images)