Perusahaan teknologi self-driving Rusia, Yandex, telah menghentikan operasinya di Amerika.
Perusahaan tersebut mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah menghentikan pengujian armada robotaxi-nya di Ann Arbor, Michigan, dan tidak lagi melakukan pengiriman ke restoran dengan perusahaannya. Rover trotoar enam roda jatuh di kampus-kampus universitas di seluruh negeri.
“Armada uji AV kami di Ann Arbor saat ini tidak beroperasi, namun kami berharap dapat melanjutkan operasinya di masa mendatang,” kata juru bicara tersebut. Berita mobil.
Yandex menghentikan operasinya sebagai Invasi Rusia ke Ukraina memasuki minggu kedua, konflik yang memicu kemarahan internasional dan memaksa dunia usaha di seluruh dunia memutuskan hubungan dengan perusahaan-perusahaan Rusia.
Salah satunya adalah layanan pengiriman makanan Grubhub, yang pada hari Kamis mengatakan akan mengakhiri kemitraannya dengan Yandex. Kedua perusahaan bekerja sama di kampus Ohio State University dan University of Arizona.
“Kami bekerja sama dengan mitra kampus kami mengenai opsi layanan alternatif seiring kami beralih dari Yandex seiring berjalannya waktu,” kata juru bicara Grubhub, Jumat.
Yandex mengatakan bot pengiriman yang digunakan dalam operasi tersebut akan ditransfer ke lokasi di luar AS tempat perusahaan tersebut beroperasi atau bersiap untuk memulai pengiriman.
Mereka meluncurkan bot Rover di Skolkovo, pinggiran kota Moskow, pada April 2020 ketika pandemi melanda dan prioritas diberikan pada layanan pengiriman. Pada musim semi 2021, mereka berekspansi ke kota Innopolis di Rusia dan kemudian ke Ann Arbor, tempat Yandex telah menguji tujuh taksi robot Hyundai Sonata miliknya.
Rovers melaju dengan kecepatan sekitar 5 mph di trotoar dan dilengkapi dengan kamera dan sensor lidar. Meskipun Yandex memiliki staf di Ann Arbor, perusahaan tersebut dapat mengendalikan Rovers dari jarak jauh melalui pusat teleoperasi di Moskow jika mereka berada dalam situasi sulit.
Dengan memburuknya hubungan antara Rusia dan AS, gagasan robot yang beroperasi di jalan-jalan AS yang dikendalikan dari luar perbatasan negara kini tampaknya sarat dengan implikasi keamanan nasional.
Yandex memilih Ann Arbor sebagai hub jangka panjangnya di Amerika Utara pada bulan Agustus 2020.
Perusahaannya sendiri merupakan perusahaan mesin pencari raksasa asal Rusia yang mengoperasikan layanan pemesanan taksi di lebih dari 100 kota. Perusahaan ini mulai mengerjakan teknologi pengemudian otonom pada tahun 2016 dan secara resmi memulai program pengembangan kendaraan otonom pada bulan Januari 2017.
Perusahaan melakukan debut internasionalnya di CES pada bulan Januari 2019 menawarkan perjalanan tanpa pengemudi di seluruh Las Vegas. Mereka telah menguji kendaraan self-driving di Tel Aviv, Israel sejak 2019. Status operasinya di Israel tidak jelas pada hari Jumat.