Foxconn Technology Group akan mengembangkan kendaraan listrik bersama Fisker, sebagai bagian dari upaya pabrikan untuk meningkatkan kemampuan otomotifnya di saat perusahaan teknologi, termasuk pelanggan utamanya Apple, ingin berekspansi ke bidang kendaraan.
Mobil tersebut akan dibuat oleh Foxconn, ditargetkan ke berbagai pasar termasuk Amerika Utara, Eropa, Tiongkok dan India, dan dijual dengan merek Fisker, menurut pernyataan bersama dari perusahaan tersebut pada hari Rabu. Produksi diperkirakan akan dimulai pada kuartal keempat tahun 2023.
Foxconn Taiwan, yang anak perusahaan utamanya adalah Hon Hai Precision Industry, pada bulan Oktober meluncurkan sasis kendaraan listrik pertamanya dan platform perangkat lunak yang bertujuan membantu pembuat mobil membawa model ke pasar dengan lebih cepat.
Bulan ini, Ketua Hon Hai Young Liu mengatakan dua kendaraan ringan berbasis platform Foxconn akan diluncurkan pada kuartal keempat. Foxconn juga berencana membantu peluncuran bus listrik pada waktu yang hampir bersamaan.
Perusahaan Taiwan tersebut diperkirakan akan memproduksi lebih dari 250.000 kendaraan setiap tahunnya untuk kemitraan Fisker, menurut pernyataan itu. Foxconn dapat memilih untuk membuat beberapa mobil tersebut di AS, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut. Kedua pihak menyatakan akan menandatangani perjanjian resmi pada kuartal kedua tahun 2021.
Fisker adalah perusahaan mobil bertenaga baterai kedua yang didirikan oleh desainer mobil lama Henrik Fisker, dan model debutnya, SUV listrik Ocean, diperkirakan akan mulai diproduksi pada akhir tahun 2022. Perusahaan pertama Henrik Fisker, Fisker Automotive, mengajukan pailit pada tahun 2013.
Foxconn adalah pabrikan besar kedua yang Fisker mengumumkan kemitraannya sejak mencapai kesepakatan untuk go public tahun lalu. Pada bulan Oktober, kata startup EV Magna International akan membantu membangunnya SUV Laut.
Pada bulan Januari, Foxconn menandatangani perjanjian manufaktur dengan startup kendaraan listrik Tiongkok yang bermasalah, Byton, yang bertujuan untuk memulai produksi massal Byton M-Byte pada kuartal pertama tahun 2022. Seminggu kemudian, Foxconn dan Zhejiang Geely Holding Group Co. mengumumkan bahwa mereka bergabung untuk menyediakan layanan produksi dan konsultasi kepada perusahaan otomotif global.
Di tengah laporan dari Apple proyek mobil mendapatkan momentumFoxconn telah memperluas kemampuan otomotifnya yang dapat menjadikannya pesaing utama dalam pembuatan mobil bagi pelanggan terbesarnya.
Dengan pengembangan yang masih dalam tahap awal, Apple memerlukan waktu setidaknya setengah dekade untuk meluncurkan kendaraan listrik otonom, menurut sumber yang mengetahui upaya tersebut kepada Bloomberg News. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak terburu-buru dalam menentukan calon mitra industri otomotif.