Sebuah manekin yang mengenakan kaus Vinicius Junior digantung di leher di jembatan sebelum pertandingan malam ini antara Real Madrid dan Atletico Madrid.
Spanduk warna merah putih Atletico juga dikibarkan di atas jembatan. Spanduk itu bertuliskan: “Madrid membenci Real”.
Pernyataan dari La Liga berbunyi: “Kami mengutuk keras tindakan kebencian yang ditujukan kepada Vinicius Junior.
“Intoleransi dan kekerasan tidak memiliki tempat dalam sepak bola.
“Seperti yang telah dilakukan sebelumnya, La Liga akan mendesak dilakukannya penyelidikan penuh untuk mencari fakta dan hukuman bagi mereka yang bertanggung jawab, dan meminta sanksi pidana seberat-beratnya.”
Vinicius menjadi sasaran pelecehan rasis saat terakhir kali kedua tim Madrid saling berhadapan. Rekaman yang diambil di luar stadion menunjukkan para penggemar meneriakkan “Vinicius adalah monyet”. Ada juga nyanyian monyet ketika pemain internasional Brasil itu menyentuh bola untuk pertama kalinya pada pertandingan itu pada bulan September.
⚠️ Pertandingan malam ini antara Real Madrid dan Atlético kembali diliputi kontroversi bahkan sebelum dimulai
❌ Empeng yang memakai kemeja Vinicius muncul di leher dan spanduk bertuliskan “Madrid benci Real”#LLL
🧡🇪🇪⚽️ pic.twitter.com/7ThWRq4fZw— Liga Lowdown (@TheLowdownLeague) 26 Januari 2023
Atletico juga mengeluarkan pernyataan, menulis: “Bahwa tindakan seperti itu benar-benar menjijikkan dan tidak dapat diterima serta mempermalukan masyarakat. Kecaman kami terhadap tindakan apa pun yang memengaruhi martabat seseorang atau lembaga bersifat kategoris dan tanpa syarat.
“Persaingan antara kedua klub adalah yang terbesar, tapi juga saling menghormati. Tidak ada individu, apa pun niat atau warna kulitnya, yang dapat mempengaruhi hidup berdampingan di antara pendukung yang berbeda. Merupakan tanggung jawab setiap orang untuk menghindarinya.
“Kami tidak mengetahui pelaku atau pelaku tindakan tercela ini, namun anonimitas mereka tidak menghindari tanggung jawab. Kami berharap pihak berwenang berhasil mengklarifikasi apa yang terjadi dan keadilan dapat membantu menghilangkan perilaku semacam ini.”
Pemain berusia 22 tahun ini sebelumnya mengecam pelecehan rasis yang dihadapinya sebagai pesepakbola.
Vinicius telah mencetak 11 gol untuk Real musim ini.
Real menghadapi Atletico malam ini di perempat final Copa del Rey.
Tim asuhan Carlo Ancelotti berada di urutan kedua di La Liga, sementara tim asuhan Diego Simeone berada di urutan keempat dalam klasemen.
LEBIH DALAM
Patung Vinicius Jr digantung di jembatan sebagai adegan pelecehan, pertumpahan darah, dan ingkar janji yang membingkai Real Madrid-Atletico
(Foto: Getty Images)