Grup Volkswagen akan menyelesaikan rencana untuk mengubah papan nama Kursi pasar massal menjadi platform mobilitas mikro tahun ini, karena terus menyiapkan Cupra spin-off sporty untuk peluncuran di AS.
Transformasi unit tersebut, yang membuat Leon hatchback dan mobil kompak Ibiza, akan memperluas jangkauan skuter listrik dan layanan persewaan yang disebut Seat Mo, kata CEO Seat Wayne Griffiths dalam sebuah wawancara di Barcelona.
“Saya melihat alternatif di kota untuk mobil dan juga, mungkin, alternatif untuk mobil milik pribadi dan lebih banyak berlangganan dan berbagi,” kata Griffiths.
Rencana Seat menandakan bagaimana VW membentuk kembali penawaran 10 mereknya yang mencakup model terjangkau hingga Bentley dan Lamborghini di era tenaga baterai dan gadget teknologi.
Tahun lalu VW mendaftarkan Porsche AG, dengan pembuat mobil sport 911 sekarang menjadi pembuat mobil paling berharga di Eropa. Itu juga mencapai kesepakatan untuk membeli Europcar untuk memperluas layanan mobilitas.
VW menginvestasikan 10 miliar euro ($ 10,9 miliar) untuk mengubah fasilitas Seat di Spanyol, termasuk pabrik Martorell dan Pamplona, menjadi hub Eropa yang akan membuat berbagai kendaraan listrik.
Seat juga akan memimpin pengembangan model listrik kecil VW Group, di mana akan menjadi tantangan untuk menghasilkan keuntungan.
Seat, seperti merek lain, berada di bawah tekanan dari standar polusi Uni Eropa yang semakin ketat untuk kendaraan bermesin pembakaran, yang katanya akan menelan biaya sekitar 2.000 euro per mobil untuk diterapkan.
Ini bisa membuat berbagai model menjadi usang karena biaya untuk mematuhi peraturan akan terlalu tinggi, kata Griffiths.
Unit tersebut hanya menghasilkan 480.000 kendaraan tahun lalu dengan laba operasi 179 juta euro.
Merek Cupra-nya, didirikan pada 2018 dengan model termasuk Formentor, menggandakan penjualan menjadi hampir 153.000 mobil tahun lalu, dengan rencana pertumbuhan lebih lanjut melalui model all-electric baru tahun depan dan 2025.
Tujuan jangka menengah adalah menjual 500.000 mobil setiap tahun.
entri Amerika
Cupra berencana untuk menjual berbagai kendaraan listrik di AS dan bersaing dengan pembuat mobil termasuk Tesla, kata Griffiths.
Memasuki pasar akan membutuhkan fasilitas manufaktur di wilayah tersebut, katanya.
“Kami bisa menjadi merek ceruk yang sukses karena kami melihat merek lain yang menjadi pesaing kami di Eropa juga mengambil langkah ke AS,” ujarnya merujuk pada rencana Renault meluncurkan mobil sport Alpine.
“Jika kita ingin melihat AS sebelum akhir dekade ini, maka kita harus membuat keputusan tentang produk sekarang.”