MIAMI – Soneta di South Beach telah ditulis.
Pengganggu Terbesar di Biscayne akan melakukan keajaiban kuartal keempat terbesarnya.
Jimmy Butler, yang berada di tengah malam penembakan terburuk dalam karir playoffnya, akhirnya keluar dari situ saat waktu tersisa empat menit.
Setelah ditahan sembilan poin melalui tiga kuarter pertama Game 6, Butler menemukan cara untuk menembus pertahanan Celtics yang menahannya selama 44 menit di pertandingan terbesar Miami musim ini.
Ketabahan, keberanian dan keberanian yang telah menentukan seluruh karir Butler terangkum dengan sempurna dalam rentang empat menit kuarter keempat ini, termasuk dia mencetak 13 poin dan melakukan lemparan bebas dengan waktu tersisa tiga detik.
Ini adalah Playoff Jimmy yang terbaik. Itu akan menjadi tanda seru yang sempurna dalam perjalanan playoff bersejarah baginya dan Heat-nya.
Kemudian semuanya direnggut.
Anda mungkin sudah melihatnya sekarang dan akan melihatnya berulang kali di tahun-tahun mendatang. Setelah Marcus Smart gagal melakukan pelompat putus asa dengan waktu terus berjalan dan seorang bek mengejarnya, Derrick White melakukan layup putback yang ajaib tepat sebelum bel berbunyi untuk memberi Boston kemenangan 104-103 yang dilakukan di hadapan penonton Kaseya Center yang tercengang.
Ini adalah pukulan yang akan dianggap sebagai salah satu pemenang pertandingan paling gila yang pernah kami lihat di tahap playoff. Bukan hanya karena tembakannya sangat mustahil, tapi karena ada banyak hal yang dipertaruhkan ketika bola meninggalkan tangan White dengan sisa waktu satu detik saja.
Kemenangan oleh Heat akan memberi mereka peringkat kedua. 8 unggulan yang pernah mencapai Final NBA. Sebaliknya, mereka berada di tepi sejarah yang berbeda. Dengan kekalahan di Game 7 pada hari Senin, mereka akan menjadi tim pertama dalam sejarah NBA yang pernah unggul seri 3-0.
Dalam sekejap mata, Miami berubah dari kebahagiaan murni menjadi ketidakpercayaan.
Tapi bagaimanapun juga, setelah titik terendah terendah yang segera mengikuti titik tertinggi tertinggi, ada lagi Butler, yang selalu optimis dan siap menunjukkan kepada siapa pun yang perlu melihat bahwa dia mungkin akan dirobohkan, namun tetap tidak terkalahkan. keluar. Dan dia siap untuk terus berayun. Setelah mengikuti pertandingan dan menghadapi ruangan yang dipenuhi reporter dan jutaan orang di sisi lain kamera yang menatapnya, mencari celah di fasad, Butler tampak tidak terpengaruh dan siap untuk keluar daripada berdiri dengan senyuman khasnya dan optimisme yang menginspirasi. Ia bahkan tampak menikmati momen tersebut.
Baca cerita lengkapnya di sini.
(Foto: Jesse D. Garrabrant/Getty Images)