Produsen mobil Tiongkok juga mencapai kemajuan luar biasa di pasar global, terutama di wilayah berkembang seperti Amerika Latin, Timur Tengah, dan Asia Tenggara. Selain itu, hampir setiap negara di Eropa menjadi target pasar berbagai produsen mobil China.
Pada tahun 2022, Chery menjual 1,23 juta kendaraan di seluruh dunia, dengan 37 persen diekspor ke luar Tiongkok. Kuota ekspor SAIC mencapai 33 persen.
Hasilnya, Tiongkok berada di jalur yang tepat untuk melampaui Jerman dan Jepang dalam menjadi eksportir kendaraan terbesar di dunia. Selama dua tahun terakhir, jumlah total ekspor kendaraan penumpang dari Tiongkok ke pasar global meningkat sebesar 211 persen, mencapai total 3,11 juta ekspor pada tahun 2022.
Jadi, akankah produsen mobil Tiongkok yang tangguh akan memimpin pasar masa depan dan menaklukkan dunia?
Produsen mobil Tiongkok telah menetapkan landasan bagi daya saing masa depan dalam bidang teknologi kendaraan listrik, perangkat lunak, digitalisasi, biaya faktor, dan rantai pasokan.
Sebagian besar produsen mobil Tiongkok kini memperkenalkan apa yang disebut “powertrain hybrid khusus” (mesin hybrid khusus dengan transmisi hybrid khusus), yang memiliki potensi luar biasa di Tiongkok dan pasar global. Diantaranya, BYD adalah pemimpin dengan teknologi hybrid plug-in khusus DM-i yang menawarkan konsumsi bahan bakar serendah 4,4 l/100 km untuk Song Pro dan 3,8 l/100 km di Qin Plus, dengan kombinasi bahan bakar dan jarak jelajah listrik 1.100 km.
Sistem DM-i memiliki tenaga, konsumsi bahan bakar, dan biaya sistem yang seimbang dengan menggunakan motor berdaya tinggi dan mesin efisiensi termal yang ditingkatkan.
Perangkat lunak dalam mobil dan pengalaman pengguna telah menjadi titik fokus penting bagi merek-merek Tiongkok, dan menjadi pembeda utama di pasar.
Misalnya, Geely mengakuisisi MEIZU, sebuah perusahaan teknologi terkenal yang mengkhususkan diri pada ponsel dan perangkat lunak. Kemitraan ini bertujuan untuk mengembangkan Flyme Auto OS yang kini terintegrasi pada model terbaru Lynk & CO 08.
Flyme Auto OS diposisikan untuk bersaing dengan Huawei Harmony OS baik dalam desain UI maupun variasi fungsi dan fiturnya.
Nio, di sisi lain, sangat menekankan pada “fokus pelanggan”, sebuah filosofi yang secara jelas tercermin dalam pengalaman digital yang ditawarkan oleh aplikasi dan platform komunitas Nio. Menyadari bahwa kinerja dan fungsionalitas perangkat lunak telah menjadi faktor penentu, Nio berupaya memberikan pengalaman digital yang lancar dan inovatif bagi pelanggannya.
Produsen mobil Tiongkok juga telah melakukan upaya signifikan untuk membangun rantai pasokan baterai yang kuat dan mandiri. Dengan dominasi pasar baterai oleh perusahaan seperti CATL dan BYD, banyak produsen mobil seperti GAC, Great Wall, Changan, SAIC dan Geely telah berani mendirikan anak perusahaan baterai mereka sendiri.
Langkah strategis ini lebih dari sekadar memproduksi paket baterai dan sel; Para pembuat mobil ini juga menjalin kemitraan dengan pemasok material hulu dan berinvestasi dalam pengembangan teknologi baterai generasi mendatang.
Namun jalan menuju sukses tidak akan mudah bagi produsen mobil Tiongkok. Tantangan terbesar mereka adalah bagaimana memposisikan dan menentukan harga kendaraan mereka di pasar internasional. Misalnya, Nio yang berupaya memposisikan dirinya lebih mewah sehingga menimbulkan skeptisisme. Selain itu, membangun jaringan pemasaran, penjualan, dan purna jual yang kredibel dan efisien di pasar internasional sangat penting bagi produsen mobil Tiongkok. Masih harus dilihat apakah mereka memahami karakteristik pasar lokal dan kebutuhan pelanggan dengan cukup baik agar dapat berhasil.
Tidak diragukan lagi, produsen mobil Tiongkok mempunyai tujuan ambisius yang melampaui batas dalam negeri mereka. Bangkitnya merek-merek Tiongkok hanyalah awal dari perombakan yang lebih besar dalam industri otomotif global.