Faraday Future telah setuju untuk bergabung dengan perusahaan akuisisi bertujuan khusus Property Solutions Acquisition Corp. untuk go public, meningkatkan harapan bahwa startup kendaraan listrik ini akan mampu membawa mobil premiumnya ke produksi setelah sekian lama tertunda.
Kesepakatan itu memberi nilai pada perusahaan gabungan tersebut sekitar $3,4 miliar dan diperkirakan menghasilkan pendapatan kotor lebih dari $1 miliar, menurut pernyataan Kamis yang mengonfirmasi laporan Bloomberg News sebelumnya. Transaksi ini dijadwalkan selesai pada kuartal kedua.
Saham Solusi Properti menutup perdagangan hari Kamis turun 19 persen menjadi $15,43.
Minat investor terhadap kendaraan listrik telah melonjak di tengah Tesla Inc. harga saham yang melonjak dan optimisme bahwa kebijakan pemerintahan Biden akan membantu mendorong permintaan.
Faraday adalah produsen kendaraan listrik terbaru yang melakukan IPO melalui perusahaan akuisisi bertujuan khusus, mengikuti Nikola, Fisker, dan lainnya. Perusahaan terkait mobil listrik, otonom, atau terhubung mengumpulkan lebih dari $12 miliar melalui pencatatan SPAC atau penawaran umum perdana tahun lalu, menurut BloombergNEF.
Faraday yang berbasis di Los Angeles didirikan oleh Jia Yueting, seorang pengusaha yang mengajukan kebangkrutan pada tahun 2019 setelah memiliki hutang pribadi senilai miliaran dolar. Ketika Jia menyelesaikan masalah dengan kreditortantangan keuangan menghambat kemampuan perusahaan untuk mengumpulkan dana dan memaksanya menghentikan produksi.
Produksi dimulai
CEO Faraday Carsten Breitfeld mengatakan produksi akan dimulai dalam waktu 12 bulan setelah penutupan kesepakatan di pabrik di Hanford, California.
“Faraday bukanlah seorang yang bisa memulai,” kata Breitfeld dalam sebuah wawancara. “Kami telah menginvestasikan sekitar $2 miliar dalam teknologi. Kami sudah dekat dengan produksi.”
Faraday juga mencapai kesepakatan dengan produsen kontrak di Korea untuk meningkatkan kapasitasnya dan memiliki kerangka perjanjian untuk usaha patungan untuk menambah kapasitas produksi di Tiongkok, katanya. Perusahaan ini memiliki sekitar 100 karyawan di sana dan sekitar 200 staf di AS
Tidak Ada ‘Kerangka’
Property Solutions, dipimpin oleh ketua dan co-CEO Jordan Vogel, mengumpulkan $230 juta dalam IPO bulan Juli. Semua masalah sebelumnya dengan perusahaan dan pendiri telah diselesaikan, kata Vogel.
“Tidak ada kerangka di lemari,” katanya. “Kami menghabiskan banyak sekali waktu untuk meneliti sejarah.”
Faraday, yang memiliki 14.000 pemesanan untuk FF91-nya, mengatakan mobil tersebut akan memiliki tiga motor dan kemampuan menempuh jarak lebih dari 350 mil dengan sekali pengisian daya. Faraday belum mengumumkan harganya, namun para eksekutif sebelumnya mengatakan harganya sekitar $150.000. Perusahaan awalnya menargetkan pasar mewah dan kemudian merencanakan model yang lebih murah.