Israel memiliki banyak keahlian teknologi sebelum mereka menemukan industri otomotif. Keberhasilannya adalah memahami bagaimana keahliannya diterapkan, kata Ellencwieg.
“Tingkat inovasi sebenarnya dimulai dari ekosistem militer,” ujarnya.
Sepanjang sebagian besar sejarahnya, negara-negara tetangga yang bermusuhan mengepung Israel. Meskipun telah berdamai dengan beberapa pihak, mereka masih menghadapi ancaman dari Gaza, Lebanon, Suriah dan Iran.
“Ini adalah negara yang perlu berinovasi untuk mempertahankan keunggulan teknologi, agar tetap aman,” kata Ellencweig.
Sensor gambar, chip, dan perangkat lunak merupakan jantung dari banyak sistem persenjataan negara. Keamanan siber, salah satu bidang pertumbuhan teknologi otomotif, merupakan disiplin ilmu lain yang diperlukan untuk pertahanan nasional.
Namun keberhasilan Israel dalam melahirkan perusahaan otomotif dan teknologi lainnya juga terkait dengan sistem budaya dan pendidikannya, kata Eran Ofir, CEO Israel. PerumpamaanPengembang sistem penggerak otonom Haifa, dan Barel dari Ree Automotive.
Barel ingat bagaimana putrinya yang duduk di kelas tiga pulang sekolah dengan tugas kelompok untuk menciptakan produk konsumen. Teman-teman sekelasnya memilih perangkat pelatihan anjing dan membuat tiruan dari kotak sepatu. Anggota kelompok harus mengembangkan anggaran dan rencana pemasaran. Anggaran tersebut baru seimbang setelah putri Barel mengetahui bahwa tim dapat memperoleh kotak sepatu tanpa membeli sepatu.
Ada tradisi belajar dari kegagalan, sesuatu yang pasti dialami oleh setiap pengusaha, kata Ofir.
“Kita diajari sejak kecil untuk bereksperimen, untuk menantang semua yang diajarkan kepada kita,” katanya.
Belakangan, orang Israel bertugas di angkatan bersenjata, beberapa di unit teknis.
“Mereka menjalankan kelompok-kelompok kecil. Mereka menjalankan proyek-proyek,” kata Eitan Gertel, ketua eksekutif Opsys Technologies, sebuah perusahaan lidar solid-state di Holon. “Mereka mengembangkan teknologi untuk target tertentu dengan cara yang paling efisien. Mereka mendapat anggaran. Ini sangat bersifat kewirausahaan.”
Orang-orang datang dari lingkungan tersebut dan mencoba mentransfer pengetahuan mereka ke aplikasi sipil, katanya.
Israel juga mendapatkan keuntungan dari akses terhadap modal. “Anda mempunyai lingkungan di Tel Aviv di mana Anda dapat melihat 10 VC dalam satu hari,” kata Gertel. “Akses terhadap sumber daya modal ventura cukup cepat, setidaknya pada tahap awal.”
Pengusaha Israel akan terus melirik sektor otomotif, kata Mike Granoff, mitra pengelola Maniv Mobility, dana modal ventura di Tel Aviv dan New York.
“Ada semakin banyak kebutuhan akan perangkat lunak dan inovasi seputar otomotif dan mobilitas,” kata Granoff. “Pengusaha Israel mencari tantangan seperti itu.”