TAIPEI – Produsen chip besar Taiwan bersedia memprioritaskan pasokan untuk produsen mobil di tengah kekurangan chip global untuk industri tersebut, kata menteri perekonomian Taiwan setelah bertemu dengan para eksekutif perusahaan.
Produsen mobil di seluruh dunia menutup jalur perakitan karena kekurangan pasokan, yang dalam beberapa kasus diperburuk oleh tindakan keras pemerintah AS terhadap pabrik-pabrik chip Tiongkok.
“Pembuat kapal bersedia mengikuti permintaan pemerintah dan berusaha mendukung chip mobil sebanyak yang mereka bisa untuk mendukung produksi di AS, Eropa, dan Jepang,” kata Menteri Ekonomi Wang Mei-hua kepada wartawan.
Masalah ini menjadi masalah diplomatik, dimana Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier menulis surat kepada Wang untuk meminta bantuannya dalam mengatasi masalah tersebut. Wang juga mengatakan AS, Uni Eropa, dan Jepang juga telah melakukan kontak.
Para pembuat chip bersedia bernegosiasi dengan pelanggan produk lain untuk melihat pelanggan mana yang bersedia menunda atau memotong pesanan dan akan mencoba meningkatkan produksi, kata Wang.
“Misalnya kalau sekarang kapasitasnya sudah 100 persen, maka mereka akan berusaha meningkatkannya menjadi 102 persen atau 103 persen, dengan tambahan kapasitas itu otomatis akan meluncur,” ujarnya.
Wang bertemu dengan eksekutif dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC), United Microelectronics Corp. (UMC), Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Powerchip. dan Vanguard International Semiconductor Corp bertemu.
Vanguard menolak berkomentar menjelang laporan laba kuartalan minggu depan, namun mencatat bahwa ketua perusahaan mengatakan bulan ini bahwa ia memperkirakan peningkatan permintaan chip otomotif sebesar 15 persen tahun ini.
Wakil presiden UMC Jason Wang mengatakan kepada investor setelah menteri berbicara bahwa mereka akan mencoba yang terbaik untuk membantu meringankan kekurangan chip mobil dengan memprioritaskan pasokan.
“Mudah-mudahan kita bisa meringankan beberapa tekanan,” katanya.
Dua perusahaan lainnya tidak segera menanggapi permintaan komentar.
TSMC telah mengatakan akan memprioritaskan produksi untuk produsen mobil jika mereka dapat meningkatkan kapasitas lebih lanjut, kata kementerian perekonomian Taiwan pada hari Senin.
Pemasok chip memberi tahu Wang bahwa mereka beroperasi dengan kapasitas penuh. Bisnis berkembang pesat di perusahaan-perusahaan teknologi Taiwan seiring dengan pandemi COVID-19 dan peralihan ke sistem kerja jarak jauh yang mendorong permintaan akan laptop, tablet, dan ponsel pintar.
Dia mengatakan para pembuat chip mengatakan mereka memperingatkan produsen mobil awal tahun lalu bahwa mereka mengambil pendekatan berisiko jika mereka mengurangi pesanan pada saat permintaan chip elektronik sedang meningkat pesat.
Kekurangan tersebut berdampak pada produsen mobil seperti Volkswagen Group, Ford, Subaru, Toyota, Nissan dan Stellantis.
“Ini sepertinya merupakan pertanyaan jangka panjang, jadi perlu waktu untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Wang.