Audi mengatakan pihaknya mampu merespons dengan cepat pasca serangan siber tersebut. “Kami saat ini sedang menilai dampaknya terhadap Audi dan terus memantau situasinya dengan cermat,” kata juru bicara Audi melalui email kepada Berita Mobil Eropa.
“Serangan peretas adalah risiko yang kami tanggapi dengan sangat serius. Keamanan sistem dan perlindungan data adalah prioritas utama Audi,” tambah juru bicara tersebut. “Oleh karena itu, kami terus berupaya mengamankan sistem TI kami dengan teknologi terkini untuk mendeteksi serangan terhadap TI kami pada tahap awal dan menjaga konsekuensinya serendah mungkin.”
BMW mengatakan produsen mobilnya juga menyadari serangan siber tersebut. “Hal ini tidak berdampak pada produksi kami saat ini,” kata seorang juru bicara. “Kami tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut, namun kami terus melakukan kontak dekat dengan pemasok kami.”