Rencana JLR sebelumnya untuk membangun sebagian besar model pada Modular Longitudinal Architecture (MLA) dibatalkan secara dramatis oleh Bollore, yang bergabung dengan perusahaan tersebut pada September tahun lalu.
Sebaliknya, hanya satu varian platform MLA, yaitu MLA tinggi, yang tersisa. Ini akan mendukung Range Rover dan Range Rover Sport baru, yang diharapkan dalam 12 hingga 18 bulan ke depan.
Jaguar, sementara itu, akan menggunakan platform listrik terpisah sebagai bagian dari penemuan kembali merek tersebut.
Keputusan Bollore bahwa Defender berikutnya tidak akan lama berbagi platform dengan Discovery menunjukkan bahwa Defender juga akan menggunakan platform MLA, yang memungkinkan model hanya menggunakan baterai tetapi dirancang dengan mesin pembakaran yang diposisikan memanjang.
Langkah ini akan memungkinkan Land Rover untuk memisahkan Defender dan Discovery dengan lebih baik, yang saat ini bersaing terlalu ketat untuk mendapatkan pembeli SUV premium berukuran besar dan praktis.
Defender akan semakin memperluas basis pelanggan Discovery ketika Land Rover memperkenalkan versi tujuh kursi dengan wheelbase panjang 130 dalam 12 hingga 18 bulan ke depan.
Chief creative officer JLR Gerry McGovern mengatakan kepada investor pada bulan Februari bahwa model Discovery masa depan akan diposisikan lebih mengarah ke Range Rover.
“Discovery generasi berikutnya juga akan dipindahkan ke dunia kemewahan,” katanya.
Peralihan ke EMA berarti Discovery ditawarkan sebagai kendaraan hybrid penuh atau hybrid plug-in, dengan mesin bensin empat silinder, atau sebagai kendaraan serba listrik, sesuai dengan tata letak EMA.
Mesin diesel bukan bagian dari rencana EMA, menurut presentasi yang dilakukan JLR kepada investor pada bulan Februari.
Sementara itu, membangun Defender pada platform MLA akan memungkinkan JLR untuk menawarkan serangkaian mesin pembakaran berlistrik, memposisikannya sebagai alternatif yang lebih praktis bagi pembeli yang belum siap untuk beralih ke drivetrain plug-in.
Pada bulan Februari, Bollore mengatakan perusahaannya berupaya menghindari kanibalisasi dan tumpang tindih antara SUV Land Rover sebagai jawaban atas pertanyaan investor.
“Itu sangat kami perhatikan dalam mempersiapkan portofolio produk selanjutnya,” ujarnya. “Kami memastikan bahwa kami melakukan pengembangan yang cukup dan membedakan produk serta kelompok produk ini untuk memastikan tidak ada kebingungan.”
McGovern mengatakan JLR ingin memperluas penawaran Defender lebih jauh lagi.
“Ketika kami meluncurkan Defender, kami berbicara tentang keluarga Defender: coupe, lima pintu (dan sekarang wheelbase panjang) 130,” kata McGovern kepada investor. “Kami sedang mencari apa yang dapat kami lakukan dengan merek tersebut karena dengan investasi yang relatif kecil kami dapat meningkatkan daya tariknya. Saya sangat yakin bahwa Defender akan menjadi merek yang kuat.”