HAMBURG — Komite Grup Volkswagen yang dibentuk secara khusus akan membahas masa depan Kepala Eksekutif Herbert Diess, kata tiga orang yang mengetahui masalah tersebut pada Rabu, seminggu setelah konflik berkepanjangan dengan perwakilan buruh kembali berkobar.
Rencana pertemuan komite mediasi dewan pengawas VW yang jarang diadakan ini merupakan respons terhadap ketegangan antara manajemen dan dewan pekerja, setelah sumber mengatakan Diess mengatakan pada pertemuan dewan baru-baru ini bahwa 30.000 pekerjaan berisiko akibat dorongan kendaraan listrik kelompok tersebut. .
Sumber yang enggan disebutkan namanya itu belum bisa memastikan kapan pertemuan itu akan dilangsungkan.
“Diskusi yang konstruktif dan rahasia saat ini sedang dilakukan. Kemungkinan hasilnya akan dikomunikasikan pada waktunya,” kata sumber yang dekat dengan dewan pengawas.
Komite mediasi terdiri dari Hans Dieter Poetsch, ketua dewan pengawas dan CEO pemegang saham terbesar Volkswagen, Porsche SE; Stephan Weil, perdana menteri negara bagian Lower Saxony di Jerman, yang memiliki seperlima hak suara di VW; pemimpin dewan pekerja, Daniela Cavallo; dan Joerg Hofmann, ketua serikat pekerja terbesar di Jerman, IG Metall.
Juru bicara Diess, dewan pengawas VW dan Porsche SE semuanya menolak berkomentar.
Saham VW memperpanjang kerugiannya, anjlok sebanyak 4,7 persen setelah berita tersebut.
Meningkatnya perselisihan mengenai masa depan Diess menyoroti rapuhnya keseimbangan kekuatan di produsen mobil terbesar kedua di dunia, yang mengadu ambisi Diess untuk menjadikan VW lebih kompetitif dengan Tesla melawan serikat pekerja berpengaruh di Jerman.
Diess, yang menjabat sebagai CEO ketiga sejak skandal knalpot diesel perusahaan tersebut terkuak pada tahun 2015, telah berulang kali dikritik karena gaya manajemennya yang menuntut ketika ia mencoba merombak perusahaan tersebut.
Kontraknya saat ini, yang diperpanjang pada awal musim panas, berlaku hingga Oktober 2025.
Diess, 63, menyebut kesuksesan Tesla sebagai tolok ukur bagi VW, memuji efisiensi dan manajemen yang ramping dari perusahaan milik pengusaha Elon Musk, yang telah memicu kemarahan perwakilan buruh karena khawatir hal itu akan menyebabkan PHK besar-besaran.
Untuk menegaskan kekagumannya atas prestasi Musk, Diess bahkan mengundangnya untuk berpidato di depan 200 eksekutif VW melalui video call saat rapat perusahaan baru-baru ini.
Ketika VW melaporkan hasil kuartal ketiga yang lebih rendah dari perkiraan pekan lalu, Diess mengatakan pengurangan staf diperlukan untuk membuat perusahaan kompetitif melawan pesaing kendaraan listrik yang tumbuh pesat.