FIFA bertemu Presiden Gianni Infantino Real Madrid maju Vinicius Junior tentang inisiatif baru yang bertujuan mengatasi rasisme dalam sepak bola.
Vinicius Jr. menjadi sasaran pelecehan rasis beberapa kali musim lalu, dengan insiden paling serius saat kekalahan 1-0 melawan Valencia pada tanggal 21 Mei dimana pertandingan dihentikan sementara karena penyalahgunaan datang dari pekarangan.
Infantino mengungkapkan bahwa dia mengadakan pertemuan dengan pemain berusia 22 tahun itu di Spanyol di mana Vinicius Jr setuju untuk bergabung dengan gugus tugas yang dibentuk untuk memerangi rasisme dalam permainan tersebut.
Dia berkata: “Kami ingin mengidentifikasi rasis di stadion dan di media sosial. Mereka adalah penjahat. Kami harus melawan mereka jauh dari stadion. Mereka harus dilarang tampil di stadion di seluruh dunia. Pihak berwenang harus membawa orang-orang ini ke pengadilan dan kami akan memberitahu semua orang. Rasisme adalah kejahatan.
“Kami juga akan memperkuat hubungan dengan para pemain mengenai topik penting ini, jadi saya senang bahwa Vinícius Júnior telah menerima untuk menjadi bagian dari gugus tugas yang akan mencakup pemain-pemain penting lainnya dan akan menguraikan langkah-langkah konkrit dan efektif untuk mengakhiri rasisme dalam sepak bola. agar semuanya selalu berakhir. “
Bulan lalu, Real Madrid mengajukan pengaduan ke kantor jaksa agung Spanyol setelah kekalahan dari Valencia, pemain internasional Brazil tersebut mengatakan setelah pertandingan: “Ini bukan yang pertama, bukan yang kedua, atau yang ketiga. Rasisme adalah hal yang wajar Liga. Kompetisi menganggapnya normal, Federasi juga melakukannya dan lawan mendorongnya. Saya minta maaf.”
Infantino menyatakan dukungannya terhadap pemain sayap tersebut dan Konfederasi Sepak Bola Brasil dan menggambarkan rasisme sebagai “masalah masyarakat”.
Dia menambahkan: “Sangat penting tidak hanya berbicara tentang rasisme dan diskriminasi, namun juga bertindak tegas dan meyakinkan – tidak ada toleransi.
“FIFA bersama Konfederasi Sepak Bola Brasil dan seluruh pemain dalam pertarungan ini. Penting untuk menerapkan sanksi olahraga dan saya mengucapkan selamat kepada CBF karena telah melakukan hal tersebut.”
“Tidak ada sepak bola jika ada rasisme! Jadi mari kita hentikan permainan itu,” katanya. “Wasit mempunyai kesempatan ini di kompetisi FIFA karena kami memiliki proses untuk menghentikan pertandingan, dan tindakan harus diambil di setiap level, termasuk di tingkat nasional. Setiap orang harus memahami hal ini dan kami akan berjuang bersama sampai akhir.”
“Ini masalah masyarakat, itulah mengapa hal itu bagus dalam sepak bola.” Di dunia sepak bola, kami harus bertindak dengan cara yang sangat kuat.”
LEBIH DALAM
Rasisme di Sepak Bola Spanyol: Mengapa Begitu Buruk? Apakah sekarang ada harapan untuk perubahan nyata?
(Foto: Getty Images)