Ford membangun Fiesta untuk pasar Eropa di pabriknya di Cologne, Jerman. Produsen mobil tersebut menginvestasikan $1 miliar di pusat manufaktur kendaraan listrik baru di pabrik tersebut sebagai bagian dari rencananya untuk mentransisikan jajaran kendaraan penumpang Eropa ke mobil serba listrik pada tahun 2030.
Selain membuang varian tiga pintu, Ford juga akan lebih menyederhanakan jajaran Fiesta untuk mempercepat produksi di pabrik Cologne, menyusul serangkaian gangguan akibat kekurangan suku cadang.
“Kami membatasi beberapa pesanan Fiesta karena jumlah pesanan yang kami miliki,” kata juru bicara perusahaan, sambil juga mengkonfirmasi berakhirnya model tiga pintu tersebut.
Penjualan Fiesta menurun karena pelanggan beralih ke crossover dari hatchback kecil dan produksi Fiesta terkena jeda produksi di tengah kekurangan komponen industri.
Penjualan Fiesta di Eropa turun menjadi 7.608 dalam dua bulan pertama dari 19.844 pada periode yang sama tahun lalu, menurut Dataforce.
Produksi di pabrik Köln saat ini dihentikan untuk jeda dua minggu selama Paskah, yang akan berakhir pada 25 April.
Dealer di Inggris telah berhenti menerima pesanan untuk varian performa Fiesta ST-2 termurah, serta opsi tertentu seperti atap kontras hitam dan sunroof panoramik.
EV baru
Ford akan memulai produksi SUV listrik ukuran menengah di pabrik Cologne tahun ini. Crossover ini akan menggunakan platform listrik MEB milik Grup Volkswagen yang mendasari VW ID4. Kendaraan kedua, yang menurut Ford akan menjadi “crossover sport”, juga akan dibuat di Cologne mulai tahun 2024. Kendaraan tersebut juga akan menggunakan platform MEB.
Fiesta lima pintu diperkirakan akan terus dibangun bersamaan dengan mobil listrik Ford berbasis VW di Cologne. Ford belum berkomentar kapan Fiesta lima pintu akan berhenti diproduksi.
Fiesta generasi ketujuh diluncurkan pada tahun 2016 dan menerima facelift tahun lalu. Fiesta diperkenalkan pada tahun 1976 untuk memberikan Ford pesaing hatchback untuk bersaing dengan Renault 5 dan Fiat 127.
Ford mengatakan pada bulan Maret bahwa mereka akan meluncurkan tujuh kendaraan listrik di Eropa, termasuk versi baterai-listrik dari crossover kecil Puma, mobil penumpang terlaris di wilayah tersebut.
Produsen mobil tersebut mengakhiri produksi SUV kecil EcoSport akhir tahun ini di pabriknya di Craiova, Rumania. Hal ini akan memungkinkan Ford untuk merombak pabrik minivan Transit Courier, yang akan mulai diproduksi tahun depan di Craiova bersama Puma.
Van tersebut akan dijual dengan versi penumpang yang disebut Tourneo Courier, kata Ford pada bulan Maret, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa model tersebut dapat menggantikan Fiesta sebagai mobil penumpang kecil entry-level Ford. Courier akan dijual dengan pilihan serba listrik, diesel dan bensin, kata Ford.