Meningkatnya permintaan akan sistem kontrol akses yang akurat di seluruh organisasi perusahaan telah meningkatkan kebutuhan akan solusi biometrik.
Solusi biometrik yang paling umum adalah pengenalan sidik jari, yang dianggap ideal untuk memastikan identifikasi karyawan yang akurat dan melacak kehadiran secara otomatis.
Sementara itu, pengenalan wajah juga mendapatkan perhatian, terutama di organisasi pemerintah untuk melacak penjahat.
Organisasi-organisasi ini menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk membandingkan fitur wajah secara real time dengan database orang-orang yang masuk daftar hitam.
Semakin populernya teknologi ini mempercepat perluasan pasar biometrik, yang diperkirakan akan melebihi $45 miliar pada tahun 2027, menurut laporan terbaru oleh Global Market Insights.
Sejumlah tren mendorong pertumbuhan ini.
Klaim ritel dan e-niaga
Permintaan biometrik di industri ritel dan e-commerce meningkat karena pengecer ingin lebih memahami perilaku konsumen di dalam toko. Pengecer menggabungkan analitik dengan pengenalan wajah sehingga mereka dapat menawarkan layanan yang disesuaikan berdasarkan preferensi individu.
Pada tahun 2020, CyberLink Corp. bermitra dengan NTT DATA untuk menerapkan solusi ritel jarak jauh berdasarkan mesin pengenalan wajah FaceMe® di toko konsep tak berawak bersama Tokyu Hands di Shibuya. Menurut perusahaan, solusi terintegrasi ini menggabungkan kendali jarak jauh, analisis data AI anonim, dan monitor informasi digital untuk memfasilitasi pengalaman pelanggan layanan mandiri yang kuat.
Pengenalan Iris
Teknologi pengenalan iris mata semakin populer karena menawarkan akurasi yang lebih tinggi dalam proses otentikasi pengguna.
Algoritme identifikasi yang digunakan dalam teknologi ini melokalisasi batas iris dan memproses gambar untuk menghasilkan representasi pola iris mata seseorang yang ringkas dan jelas.
Selain itu, pengenalan iris mata memiliki tingkat kecocokan palsu yang sangat rendah dan terutama digunakan pada populasi yang besar. Misalnya, di India, data iris mata lebih dari 1 miliar orang telah dikumpulkan untuk program Identitas Unik Aadhaar.
Demikian pula, validasi identitas iris mata digunakan di bandara dan pelabuhan UEA.
Aplikasi Otomotif
Produsen mobil kini semakin melengkapi kendaraannya dengan solusi biometrik dalam mobil untuk otentikasi pengguna, pembayaran, dan mengukur kewaspadaan pengemudi.
Sistem ini memungkinkan produsen mobil meningkatkan kenyamanan penumpang. Misalnya, teknologi kontrol akses yang diaktifkan dengan suara membantu mencegah pencurian mobil dengan memungkinkan identifikasi pengguna yang akurat.
Teknologi lain yang banyak diminati di sektor otomotif adalah pengenalan iris mata. Misalnya, Hyundai Group sedang berupaya menambahkan fitur pengenalan iris mata yang mengirimkan peringatan ketika pengemudi tidak memperhatikan.
Ini mendeteksi risiko keberangkatan jalur yang tidak direncanakan dan memperingatkan pengemudi menggunakan lampu peringatan, suara, dan getaran.
Meningkatnya permintaan akan kontrol akses yang akurat di seluruh kantor perusahaan, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan solusi identifikasi di sektor otomotif, organisasi pemerintah, dan lainnya, menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar biometrik.